Daging Ayam dan Komposisi Kimia Serta Karakteristik Daging Dada Ayam Per 100 Gram



Daging ayam merupaka bahan makanan bergizi tinggi, memiliki rasa dan aroma enak, tekstur lunak serta harga relatif murah sehingga di sukai oleh banyak orang. Kelemahan utama daging ayam yaitu sifatnya mudah rusak (perishable), perishable foods merupakan bahan pangan yang tahan di simpan selama 1-6 jam atau maksimal setengah hari. Menurut badan standarisasi nasional karkas segar merupakan karkas yang di peroleh tidak lebih dari 4 jam setelah proses pemotongan dan tidak mengalami perlakuan lebih lanjut. Daging ayam menunjukan hasil uji kebusukan dengan metode uji postma sejak jam ke-11 setelah pemotongan.

Komposisi Kimia dan Karakteristik Daging Dada Ayam Per 100 Gram 




Daging ayam dapat di pasarkan dengan tiga bentuk yaitu :

1. Sebagai karkas yang sudah dieviserasi
2. Pemotongan komersial tanpa ulang dan
3. Pemotongan daging ayam dengan tulang

Secara umum pemotongan komersial karkas dibagi menjadi empat yaitu : dada, paha, sayap dan punggung. Daging dada merupakan bagian dengan persentase daging yang lebih tinggi dari potongan komersial dan dengan bentuk yang lebih di sukai konsumen. Sedangkan dada merupakan komponen utama pada unggas dan secara kuantitatif lebih berat dibandingkan bagian paha, sayap dan punggung. Hal ini menunjukan dada berkembang lebih dominan dari pada bagian karkas lainnya selama pertumbuhan. Selanjutnya disebutkan bahwa persentase daging dada broiler adalah 28%, paha 18%, punggung 25% dan sayap 13% dari berat karkas. Dada ayam memiliki persentase daging paling besar dari pada bagian lainnya .